Langsung ke konten utama

Unggulan

Quiz Rekayasa Perangkat Lunak

  QUIS RPL Pert 15 (Review Pert 9 sd 14) Syafiil Ummah (17191042) 1. A (OBJEK) 2. A (STATE) 3. B (ENKAPSULASI) 4. C (PROSEDUR/FUNGSI) 5. C (TOP DOWN) 6. A (ARSITEKTUR SISTEM PL) 7. B (IMPLASI) 8. E (TAMPILAN DATA) 9. E (KINERJA) 10. C (KONEKTOR) 11. A (PERENCANAAN NAVIGASI) 12. A (TAMPILAN YANG AKAN DI LIHAT OLEH USER) 13. C (MENEMUKAN TAMPILAN DAN MEKANISME INTERAKSI) 14. D (WAKTU UNTUK KE PASAR) 15. B (STRUKTUR LINIER) 16. A (PENGUJIAN APLIKASI WEB) 17. B (KEBENARAN APLIKASI YANG DI SAJIKAN) 18. C (INTEROPERABILITAS) 19. D (CLIENT-SIDE SCRIPTING) 20. E (UNTUK MEMPALIDASI BAHWA SETIAP UNIT SEMANTIK NAVIGASI DAPAT DI CAPAI OLEH KATEGORI PENGGUNA YANG TEPAT) 21.B (IMPLEMENTASI) 22. C (SISTEM HOST) 23. D (KOMPONEN) 24. E (MANAGEMENT KONFIGURASI) 25. A (PEMELIHARAAN PREVENTIF)

Soal Manajemen Jaringan- Teknologi Informasi

1.    Sebutkan dan jelaskan beberapa tahapan yang dilakukan pada diagnosa masalah dalam jaringan?

2.    Sebutkan 2 metode dalam troubleshooting?

3.    Gambarkanlah kedua metode troubleshooting tersebut?

4.    Metode yang dapat digunakan untuk mempersempit bagian eliminate potential cause, antara lain?

5.    Jelaskan pa yang dimaksud dengan metode troubleshooting Top-Down/

6.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode troubleshooting Traffic Path?

7.    Sebutkan kekurangan dari metode troubleshooting component swapping?

8.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode troubleshooting Bottom-Up?

9.    Menghilangkan beberapa potensi penyebab masalah. Dengan menggunakan pengetahuan, pengalaman, dan data-data yang diperoleh maka perkiraan potensi penyebab masalah dapat dieliminasi?

10.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode troubleshooting Divide and Conquer?

Jawabannya :

1.    Beberapa tahapan yang sering dilakukan pada Problem Diagnosis ini yaitu:

a. Collect information

Mengumpulkan informasi sebanyak banyaknya yang berkaitan dengan masalah. Informasi dapat diperoleh dari proses interview orang, menggunakan network tools, dan sebagainya.

b. Examine information

Mempelajari informasi yang terkumpul. Kita dapat mencoba membandingkan informasi yang diperoleh dengan data data kejadian di masa lalu untuk menemukan solusi masalah.

c. Eliminate Potential Cause

Menghilangkan beberapa potensi penyebab masalah . Dengan menggunakan pengetahuan , pengalaman , dan data data yang diperoleh maka perkiraan potensi penyebab masalah dapat dieliminasi

d. Hypothesize Underlying Cause

Membuat hipotesis penyebab masalah Setelah mengeliminasi beberapa potensi penyebab masalah maka dapat dicari apakah kira kira penyebab masalah utama

e. Verify Hypothesis

Melakukan pengujian pada hipotesis. Apabila sudah yakin bahwa masalah utama ditemukan, maka perlu diuji kembali kebenarannya.

2.    -     Structured Troubleshooting Approach

-         Hip Troubleshooting  Approach.

3.    


                                        


4.    a.The Top Down Method

b.The Bottom Up Method

c.The Divide and Conquer Method

d. Following the Traffic Path

e. Comparing Configurations

f. Component Swapping

5.    Pada pedekatan Top Down, proses pengecekan dilakukan secara bertahap dari level application hingga level physical

6.    Melakukan troubleshooting adalah dengan menelusuri jalur traffic yang diduga bermasalah, dengan melakukan pengujian antara client dan router ditemukan masalahnya,

7.    Proses mengganti setiap komponen network dengan komponen yang baru sehingga dapat mengetahui kerusakan yang terjadi dalam sebuah network

8.    Pada pedekatan button up dimana proses pengecekan dilakukan dari layer paling bawah dan meningkat ke layer paling atas

9.    Pengertian dari Eliminate Potential Cause

10. Bilamana sulit melakukan pengecekan harus dimulai dari layer dimulai, maka dapat melakukan pengecekan dari layer pertengahan dengan istilah metode divide and conquer




Komentar

Postingan Populer