Langsung ke konten utama

Unggulan

Quiz Rekayasa Perangkat Lunak

  QUIS RPL Pert 15 (Review Pert 9 sd 14) Syafiil Ummah (17191042) 1. A (OBJEK) 2. A (STATE) 3. B (ENKAPSULASI) 4. C (PROSEDUR/FUNGSI) 5. C (TOP DOWN) 6. A (ARSITEKTUR SISTEM PL) 7. B (IMPLASI) 8. E (TAMPILAN DATA) 9. E (KINERJA) 10. C (KONEKTOR) 11. A (PERENCANAAN NAVIGASI) 12. A (TAMPILAN YANG AKAN DI LIHAT OLEH USER) 13. C (MENEMUKAN TAMPILAN DAN MEKANISME INTERAKSI) 14. D (WAKTU UNTUK KE PASAR) 15. B (STRUKTUR LINIER) 16. A (PENGUJIAN APLIKASI WEB) 17. B (KEBENARAN APLIKASI YANG DI SAJIKAN) 18. C (INTEROPERABILITAS) 19. D (CLIENT-SIDE SCRIPTING) 20. E (UNTUK MEMPALIDASI BAHWA SETIAP UNIT SEMANTIK NAVIGASI DAPAT DI CAPAI OLEH KATEGORI PENGGUNA YANG TEPAT) 21.B (IMPLEMENTASI) 22. C (SISTEM HOST) 23. D (KOMPONEN) 24. E (MANAGEMENT KONFIGURASI) 25. A (PEMELIHARAAN PREVENTIF)

Sejarah Singkat Bahasa Pemograman C++

 

Sejarah Singkat C++

Sebelum kita membahas tentang sejarahnya C++ , kita coba ngebahas sedikit tentang :

Apa itu C++?

C++ adalah salah satu bahasa pemograman yang popular yang sudah terbukti banyak digunakan oleh para praktisi dan ilmuwan untuk mengembangkan program – program (aplikasi) berskala besar, seperti games (program permainan dikomputer), program untuk penelitian dibidang sains, embedded system, dan lain – lain. Bahkan, C++ juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web.

Sejarah Singkat C++

         Pada mulanya bahasa komputer digunakanuntuk membantu dalam melakukan perhitungan – perhitungan telemetri. Ketika itu, bahasa yang digunakan masih primitif sekali karena masih berupa bahasa mesin yang hanya mengenal angka 1 dan 0. Selanjutnya bahasa mesin tersebut disederhanakan menjadi bahasa yang agar bisa dipahami dengan menghadirkan perintah – perintah khusus yang disebut dengan istilah mnemonic seperti ADD, MOV, JMP dan yang lainnya. Bahasa ini disebut sebagai bahasa Assembly yang masih termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah.

Tahun 1969, laboratorium Bell AT&T di Muray Hill, New Jersey menggunkan bahasa Assembly ini untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. Maksudnya adalah untuk membuat sistem operasi yang dapat bersifat “programmer-frendly”. Setelah UNIX berjalan, Ken Thompson, seorang pengembang sistem di laboratorium tersebut mengembangkan bahasa pemograman baru dengan nama bahasa B. Huruf B ini di ambil dari BCPL. Bahasa B ini kemudian digunakan untuk menulis ulang atau merivisi sistem operasi UNIX. Oleh karena bahasa B ini merupakan interpreter dan lambat, maka pada tahun 1971, sistem operasi UNIX kemudian ditulis ulang menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemograman yang di kembangkan oleh Dennis Ritchie, seorang pengembang sistem di laboratorium yang sama.

Sampai saat ini bahasa C masih digunakan untuk melakukan pengembangan program, khususnya yang berkaitan dengan akses perangkat keras, mikrokontroler,dan pemograman sistem operasi. Linux dan Windows adalah contoh sistem operasi yang dikembangkan menggunakan bahsa C. alasan itulah yang menjadikan bahasa C sangat populer di dunia industri perangkat lunak. Namun sayangnya bahasa C merupakan bahasa yang bersifat procedural (berorientasi pada pembentukan fungsi). Jika program yang dikembngkan sudah mulai besar, desain programnya menjadi rumit dan banyak sekali kode yang harus dibuat. Untuk menyederhanakan desain tersebut, pada tahun 1979, seorang doctor bernama Bjarne Stroustrup yang saat itu juga bekerja di laboratorium yang sama mulai merancang bahasa baru yang mendukung pemograman berorientasi objek, tapi tetap membawa kemampuan yang dimiliki oleh bahasa C. pada awalnya, bahasa tersebut bernama “C with Classes”. Kemudian, pada tahun 1983 namanya diubah menjadi C++, yang berarti increment dari bahasa C.

Hubungan Antara C dan C++

          Seperti yang telah disinggung sebelumnya, C++ merupakan bentuk perluasan dari bahasa C. dengan kata lain, C++ merupakan superset C. Dalam bahasa , tanda ++ merupakan increment, yaitu proses penambahan nilai dengan 1. Dengan demikian, C++ berarti C+1. Nilai 1 disini melambangkan dukungan terhadap pemograman berorientasi objek. Dengan demikian, C++ adalah bahasa C yang ditambah dengan kemampuan atau dukungan terhadap pemograman berorientasi objek. Semua yang bisa dilakukan di dalam C, bisa juga dilakukan di dalam C++. Namun, hal ini tidak berlaku sebaliknya. Dengan demikian, semua kompilator C++ bisa digunakan untuk melakukan kompilasi kode program yang ditulis dalam bahasa C. Akan tetapi, anda tidak bisa melakukan kompilasi kode program yang ditulis dalam bahasa C++ menggunkan kopilator bahasa C.

Pengetahuan tentang bahasa C sangat membantu anda dalam proses pembelajaran C++. Meskipun demikian, anda tidak perlu memaksakan diri untuk mempelajari bahasa C terlebih dahulu untuk bekerja dengan C++.

Dengan mempelajari C++,  secara tidak langsung sebenarnya anda juga sedang mempelajari bahasa C.

C dan C++ merupakan bahasa yang sangat populer dalam dunia industri perangkat lunak. Keduanya di golongkan kedalam bahasa tingkat menengah. Saat in, kedua bahasa tersebut juga banyak digunakan di lingkungan akademis sebagai alat untuk mengejar dasar – dasar pemograman (algoritma,struktur data, dan pemograman berorientasi objek).

Menurut Bjarne Stroustrup (pencipta C++), C diambil sebagai bahasa dasar dari pembentukan C++ karena alasan – alasan berikut:

·        Dapat dihubungkan dengan bahasa tigkat rendah

·        Berjalan di manapun dan untuk masalah apapun

·        Berjalan mulus dalam sistem operasi UNIX

 

 

 

 

Dari pengertian tentang sejarah C++ diatas saya dapat  dari buku yang saya beli .

Judul Buku    :  Pemograman C++ Revisi Kedua Mudah Dan Cepat Menjadi Master C++

 Penyusunnya    : Budi Raharjo

Penerbit              : Informatika Bandung

 Cetakan             : Agustus 2018

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer